Minggu, 25 Januari 2015

Contoh Surat Lamaran Kerja Terbaru 2015 - UPDATE!!!

Contoh Surat Lamaran Kerja Terbaru 2015 - UPDATE!!!

Contoh Surat Lamaran Pekerjaan -Surat lamaran pekerjaan memang sudah menjadi sub bahsan wajib dalam pelajaran bahasa Indonesia. Biasanya materi ini mulai diberikan kepada anak didik di sekolah tingkat mengenah yang tentu saja akan segera berhadapan dengan dunia kerja. Meskipun materi ini memang kurang diminati, entah karena memang kurang menarik ataupun karena si guru kurung bisa menarik minat anak didik, padahal banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan dari materi ini. Salah satunya adalah tentang bagaimana karakteristik surat lamaran kerja yang baik, langkah-langkah pembuatan surat lamaran kerja, serta bagaimana pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tetapi tentu saja seperti yang dijelaskan barusan, banyak anak didik yang merasa tidak tertarik emngikuti materi tersebut sehingga akibatnya tentu saja di hari hari berikutnya saat mereka dituntut untuk berhadapan langsung dengan dunia kerja, mereka kesulitan untuk membuat Contoh Surat Lamaran Kerja sendiri. Untuk anda yang termasuk ke dalam golongan orang seperti ini, kamimenyediakan sebuah artikel yang dijamin akna membantu anda untuk memahami bagaimana surat lamaran kerja yang baik, berikut uasannya :



Contoh Surat Lamaran Kerja Terbaru
Contoh Surat Lamaran Kerja Terbaru

CONTOH SURAT LAMARAN PEKERJAAN I

Cirebon, 12 Januari 2015
Kepada
Yth. Bapak/Ibu Pimpinan Paradiso
Jl. Mundu 25, Kelurahan Mundu
Cirebon

Hal : Lamaran Pekerjaan

Dengan hormat,

Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama                                  : Darone 88
Tempat, Tanggal Lahir       : Cirebon, 16-April-1990
Usia                                    : 21 tahun
Pendidikan Terakhir           : SMKN 1 CIREEBON 
                                            : Mahasiswa STMIK AMIKOM (AKTIF)
Alamat Asal                        : Kelurahan Gede Bage, Kota Cirebon
Domisili                              : Jl.Perjuangan, No. 1 Sunyaragi Cirebon
Telepon                               : 08522703xxxxx

Berdasarkan Info Kerja yang dimuat di Website dan Informasi di Koran Mingguan, saya bermaksud mengajukan lamaran kerja pada perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin untuk menempati posisi sebagai karyawan. Dengan bekal kemampuan yang saya miliki diantaranya mampu mengoperasikan komputer,Teknisi Komputer, Troubleshooting Hardware,Instalasi Hardware dan Software, Microsoft Word,Exel dan lain-lain. Saya dapat bekerja keras, rajin dan jujur, dapat bekerja secara mandiri maupun tim.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan beberapa berkas sebagai berikut:
1.         Foto Copy Ijazah terakhir
2.         Daftar Riwayat Hidup
3.         Foto Copy KTP
4.         Foto ukuran 3 x 4 = 2 lembar
5.         Sertifikat Ketrampilan Khusus
Demikian surat permohonan pekerjaan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Besar harapan saya untuk dapat diterima di perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Cirebon, 25 Feb 2015
Hormat Saya,

Darone 88

CONTOH SURAT LAMARAN PEKERJAAN II

Cirebon, 15 Januari 2015
Kepada Yth;
Bapak / Ibu Bagian Personalia / HRD
PT. Angin Ribut
Cabang Cirebon
di Tempat
Perihal             : Permohonan Pekerjaan
Lampiran         : -

Dengan hormat,
Bahwa yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama                                    :  DARONE
Tempat  tanggal lahir            :  Cirebon,17 Oktober 1989
Alamat                                  :  Jl.Kembangan Utara RT. 001/02 no.48 kel.kembangan                         utara Kec.Sunyaragi, Cirebon 
No telepon/HP                      :  0231-96641948

Dengan ini saya bermaksud mengajukan permohonan kerja kepada perusahaan yang
Bapak/ibu pimpin,

Dengan ini maka saya lampirkan berkas-berkas sebagai berikut ;          
  1. Daftar riwayat hidup 
  2. Foto copy izajah terakhir 
  3. Foto copy KTP 
  4. Foto copy Sertifikat Computer 
  5. Foto copy Sertifikat Kompetensi 
  6. Foto copy SKCK 
  7. Pas foto 4X6 
Demikianlah surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya atas perhatian bapak/ibu  sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya

(DARONE)

CONTOH SURAT LAMARAN PEKERJAAN
Jakarta, 8 Januari 2015
Hal : Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth.,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Gilland Ganesha
Jl. Raya Kebon Durian No. 11
Jakarta Timur

Dengan hormat,
Sesuai dengan penawaran lowongan pekerjaan dari PT. Gilland Ganesha, seperti yang termuat di harian Kompas tanggal 6 Januari 2015. Saya mengajukan diri untuk bergabung ke dalam Tim Marketing di PT. Gilland Ganesha.
Data singkat saya, seperti berikut ini.

Nama                                         : Darone 88
Tempat, Tanggal Lahir              : Cirebon, 16 April 1990
Usia                                           : 21 tahun
Pendidikan Terakhir                  : STMIK AMIKOM (S1)
Alamat Asal                               : Kelurahan Gede Bage, Kota Cirebon
Domisili                                     : Jl.Perjuangan, No. 1 Sunyaragi Cirebon
Telepon                                      : 08522703xxxxx
Email                                         : darone_teater@gmail.com

Saya memiliki kondisi kesehatan yang sangat baik, dan dapat berbahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tulisan. Latar belakang pendidikan saya sangat memuaskan serta memiliki kemampuan manajemen dan marketing yang baik. Saya telah terbiasa bekerja dengan menggunakan komputer. Terutama mengoperasikan aplikasi paket MS Office, seperti Excel, Word, Acces, PowerPoint, OutLook, juga internet, maupun surat-menyurat dalam Bahasa Inggris.
Saat ini saya bekerja sebagai staff Marketing di PT. Hilmy Finance. Saya senang untuk belajar, dan dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim dengan baik.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
1.      Daftar Riwayat Hidup.
2.      Foto copy ijazah S-1 dan transkrip nilai.
3.      Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
4.      Pas foto terbaru.
Saya berharap Bapak/Ibu bersedia meluangkan waktu untuk memberikan kesempatan wawancara, sehingga saya dapat menjelaskan secara lebih terperinci tentang potensi diri saya.
Demikian surat lamaran ini, dan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
Hormat saya

Sabtu, 24 Januari 2015

Materi Pelajaran SMA


Kamis, 22 Januari 2015

Materi Kuliah Kebidanan

Materi Kuliah Kebidanan

Materi Kuliah Kebidanan

Salam sukses dumay (^_^)
Kali ini saya ingin membahas mengenai perkuliahan di jurusan kebidanan.  Dari anggapan secara umum di masyarakat bidan adalah seseorang yang khususnya menangani masalah persalinan yang lebih lagi mereka adalah perempuan, untuk bidan hanya menangani persalinan itu benar adanya kemudian apakah ada bidan laki-laki??? Tentu saja ada donk, karena syarat untuk mendaftar menjadi bidan tidak hanya diperbolehkan sebagai perempuan saja :D . Jadi bidan itu tidak melulu cewek saja dan ternyata cowok juga bisa dan banyak juga bidan laki-laki yang menangani ibu-ibu bersalin tetapi tidak melayani bapak bersalin yach :P .  kembali ke topik, perkuliahan kebidanan rata-rata diploma atau sarjana muda alias D3 tetapi ada juga yang sampai sarjana alias S1 tetapi di sini yang akan saya bahan yang Diploma sehingga jumlah semesternya ada 6 semester :P .

Secara umum perkuliahan kebidanan memiliki materi kuliah seperti berikut ini :
Pada semester  satu ada satu materi kuliah yaitu konsep kebidanan. Perkuliahan ini pembahasannya seputar filosopi dan konseptual kebidanan, perkembangan profesi seorang bidan, paradigma askeb atau asuhan kebidanan, pelayanan dan pendidikan kebidanan secara nasional maupun internasional, sistem penghargaan kepada bidan oleh masyarakat dan pengembangan karir di bidang kebidanan.

Pada semester dua terdapat 3 materi kuliah yaitu konsep komunikasi membahas hubungan antar manusia untuk terapik dalam asuhan kebidanan serta memberikan pengetahuan cara berkomunikasi dengan pasien dan tentu saja untuk menambah kepercayaan diri sebagai bidan yang menangani manusia secara langsung. Materi kuliah kedua adalah etika profesi dan hukum tentang kesehatan yang membahas tentang prinsip etika seorang bidan agar berlaku professional dalam melaksanakan pelayanannya kepada masyarakat.  Dan yang ketiga adalah komputer dan internet, hal ini bertjuan agar seorang bidan tidak ketinggalan jaman serta dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mengembangkan keilmuannya

Pada semester ketiga terdapat  empat materi kuliah yaitu asuhan kebidanan pada ibu yang berisi tentang penerapan asuhan kebidanan pra perkawinan, pada saat kehamilan, saat terjadi persalinan, saat nipas dan bayi baru lahir, saat komplikasi dengan resiko tinggi dan patologi dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan. Materi kuliah yang kedua adalah asuhan kebidanan pada anak, memantau perkembangan anak serta memperhatikan penyakit atau kelainan yang timbul serta penanganannya, pertolongan pertama pada luka dan kecelakaan. Dan yang ketiga adalah materi kuliah gizi ibu dan anak, yang membahas tentang gizi yang diperlukan oleh ibu dan anak untuk perkembangan selanjutnya. Selanjutnya materi kuliah yang keempat adalah pendidikan kebidanan yang membahas tentang pelatihan, penyuluhan dalam pelayanan kebidanan

Pada semester keempat terdapat tiga mata kuliah, yang pertama asuhan kebidanan Keluarga Berencana yang membahas tentang asuhan pada calon akseptor (yang akan melakukan keluarga berencana). Materi kuliah yang kedua adalah asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan sistem reproduksi yang membahas mengenai penyakit alat kandungan.  Materi kuliah berikutnya adalah praktek Kebidanan yaitu melaksanakan pelayanan kebidanan secara aktif, akurat dan aman di bawah bimbingan di harapkan mahasiswa mampu menganalisa secara kritis

Pada  semester kelima terdapat  lima materi kuliah. Yang pertama adalah metode Penelitian Kebidanan yang menjelaskan tentang konsep-konsep penelitian, langkah-langkah penelitian serta penyusunan serta implementasinya dalam pelayanan kebidanan. Materi kuliah yang kedua adalah kebidanan komunitas yang membahas mengenai konsep, sasaran serta peningkatan pemeliharaan kesehatan ibu dan anak dalam keluarga dan masyarakat. Materi kuliah yang ketiga adalah administrasi dan pengelolaan pelayanan keluarga berencana yang membahas mulai dari konsep administrasi keluarga berencana hingga pemantauan dan tindak lanjut keluarga berencana. Dan yang terakhir adalah dokumentasi Kebidanan yang menjelaskan tentang cara-cara pencatatan dan pelaporan dalam melaksanakan pelayanan kebidanan, mengenali jenis-jenis pencatatan dan cara pelaporan serta sistem informasi dokumentasi menggunakan komputer.

Pada semester akhir atau semester enam biasanya mahasiswa sudah mulai menyusun karya tulis ilmiah dan mengikuti materi kuliah keahlian kebidanan yaitu Kegawatdaruratan Obstetri Dan Perinatal dalam upaya penyelamatan jiwa ibu dan janin menjelaskan mulai dari kegawat daruratan pada masa kehamilan, persalinan, nifas dan pada saat bayi baru lahir. Tambahan materi kuliah lainnya adalah bahasa inggris yang diberikan sebagai tambahan untuk memperkaya pengetahuan dalam hal bahasa sehingga mempermudah dalam mengembangkan bidang keilmuannya dalam tingkat internasional.

Itulah sedikit ulasan tentang materi kuliah kebidanan yang akan di jalani oleh mahasiswa mulai dari semester satu hingga semester akhir.

MATERI KULIAH KEBIDANAN

Saya ada sedikit mengumpulkan bahan materi kuliah kebidanan dari beberapa sumber diantaranya :
1.    distosia adalah Persalinan yg abnormal bisa di download disini
2.    fisiologi dan mekanisme persalinan normal bisa di download disini
3.    hiperemesis gravidarum bisa di download disini
4.    Preeklampsia Eklampsia terbaru bisa di download disini

Itulah sedikit ulasan saya mengenai materi kuliah kebidanan, semoga dapat membantu teman-teman dumay yang sedang mencari informasi tentang dunia kebidanan.
Salam dumay (^_^)

Makalah Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS)

Makalah Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS)
Oleh: Ibrahim Lubis, MA
BAB I
PENDAHULUAN
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Rumah sakit yang merupakan salah satu dari sarana kesehatan, merupakan rujukan pelayanan kesehatan dengan fungsi utama menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan dan pemulihan bagi pasien (Depkes RI, 2004). berikut akan dibahas mengenai Makalah tentang Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS). 
BAB II
PEMBAHASAN
Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS)
A. Pengertian Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS)
Instalasi Farmasi Rumah Sakit adalah suatu bagian/unit/divisi atau fasilitas dirumah sakit, tempat penyelenggaraan semua kegiatan pekerjaan kefarmasian yang ditujukan untuk keperluan rumah sakit itu sendiri (Siregar dan Amalia, 2004). Instalasi Farmasi Rumah Sakit dikepalai oleh seorang apoteker dan dibantu oleh beberapa orang apoteker yang memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan merupakan tempat atau fasilitas penyelenggaraan yang bertanggung jawab atas seluruh pekerjaan serta pelayanan kefarmasian (Siregar dan Amalia, 2004).
B. Tugas dan Fungsi  Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS)
Berdasarkan Kepmenkes No. 1197/MENKES/SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit, tugas pokok farmasi Rumah Sakit adalah sebagai berikut:
a. Melangsungkan pelayanan farmasi yang optimal
b. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan farmasi profesional berdasarkan prosedur kefarmasian dan etik profesi
c. Melaksanakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
d. Memberi pelayanan bermutu melalui analisa, dan evaluasi untuk meningkatkan mutu pelayanan farmasi
e. Melakukan pengawasan berdasarkan aturan-aturan yang berlaku
f. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang farmasi
g. Mengadakan penelitian dan pengembangan di bidang farmasi
h. Memfasilitasi dan mendorong tersusunnya standar pengobatan dan formularium rumah sakit.
Fungsi farmasi rumah sakit yang tertera pada Kepmenkes No. 1197/MENKES/SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit adalah sebagai berikut:
a. Pengelolaan Perbekalan Farmasi
b. Pelayanan Kefarmasian dalam Penggunaan Obat dan Alat Kesehatan
C. Struktur Organisasi Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS)
Menurut Kepmenkes Nomor 1197/MENKES/SK/X/2004 tentang standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit. Struktur organisasi minimal di Instalasi Farmasi Rumah Sakit yaitu :
a. Kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit
b. Administrasi Farmasi
c. Pengelolaan perbekalan farmasi
d. Pelayanan farmasi klinik
e. Manajemen mutu
D. Pengelolaan Pembekalan Farmasi
Menurut Kepmenkes No. 1197/MENKES/SK/X/2004, fungsi pelayanan farmasi rumah sakit sebagai pengelola perbekalan farmasi dimulai dari pemilihan, perencanaan, pengadaan, produksi, penerimaan, penyimpanan, dan pendistribusian, pengendalian, penghapusan, administrasi dan pelaporan serta evaluasi yang diperlukan bagi kegiatan pelayanan.
    1. Pemilihan
Merupakan proses kegiatan sejak dari meninjau masalah kesehatan yang terjadi di rumah sakit, identifikasi pemilihan terapi, bentuk dan dosis, menentukan kriteria pemilihan dengan memprioritaskan obat esensial, standarisasi sampai menjaga dan memperbaharui standar obat.
   2.Perencanaan 
Merupakan proses kegiatan dalam pemilihan jenis, jumlah, dan harga perbekalan farmasi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, untuk menghindari kekosongan obat dengan menggunakan metode yang dapat dipertanggung jawabkan dan dasar-dasar perencanaan yang telah ditentukan antara lain konsumsi, epidemiologi, kombinasi metode konsumsi dan epidemiologi disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Pedoman perencanaan berdasarkan DOEN, formularium rumah sakit, standar terapi rumah sakit, ketentuan setempat yang berlaku, data catatan medik, anggaran yang tersedia, penetapan prioritas, siklus penyakit, sisa persediaan,data pemakaian periode yang lalu, dan rencana pengembangan.
   3.Pengadaan
Merupakan kegiatan untuk merealisasikan kebutuhan yang telah direncanakan dan disetujui, melalui pembelian secara tender (oleh panitia pembelian barang farmasi) dan secara langsung dari pabrik/distributor/pedagang besar farmasi/rekanan, melalui produksi/pembuatan sediaan farmasi (produksi steril dan produksi non steril), dan melalui sumbangan/droping/hibah.
   4. Produksi
Merupakan kegiatan membuat, mengubah bentuk, dan pengemasan kembali sediaan farmasi steril atau nonsteril untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Kriteria obat yang diproduksi adalah sediaan farmasi dengan formula khusus, sediaan farmasi dengan harga murah, sediaan farmasi dengan kemasan yang lebih kecil, sedian farmasi yang tidak tersedia dipasaran, sediaan farmasi untuk penelitian, sediaan nutrisi parenteral, rekonstruksi sediaan obat kanker.
   5. Penerimaan
Merupakan kegiatan untuk menerima perbekalan farmasi yang telah diadakan sesuai dengan aturan kefarmasian, melalui pembelian langsung, tender, konsinasi atau sumbangan. Pedoman dalam penerimaan perbekalan farmasi yaitu pabrik harus mempunyai sertifikat analisa, barang harus bersumber dari distributor utama, harus mempunyai material safety data sheet (MSDS), khusus untuk alat kesehatan/kedokteran harus mempunyai certificate of origin, dan expire date minimal 2 tahun.
   6. Penyimpanan
Merupakan kegiatan pengaturan perbekalan farmasi menurut persyaratan yang ditetapkan menurut bentuk sediaan dan jenisnya, suhu dan kestabilannya, mudah tidaknya meledak/terbakar, dan tahan/tidaknya terhadap cahaya, disertai dengan sistem informasi yang selalu menjamin ketersediaan perbekalan farmasi sesuai kebutuhan.
   7. Pendistribusian
Merupakan kegiatan mendistribusikan perbekalan farmasi di rumah sakit untuk pelayanan individu dalam proses terapi bagi pasien rawat inap dan rawat jalan serta untuk menunjang pelayanan medis. Sistem distribusi dirancang atas dasar kemudahan untuk dijangkau oleh pasien dengan mempertimbangkan:
      a. Efisiensi dan efektifitas sumber daya yang ada
      b. Metode sentralisasi atau desentralisasi
      c. Sistem floor stock, resep individu, dispensing dosis unit atau kombinasi
BAB III
PENUTUP
Apapun dan bagaimanapun, Rumah Sakit merupakan tempat yang tepat orang -orang yang mengalami gangguan kesehatan, baik jiwa, fisik dan lainnya. walaupun ada sistem perawatan rumah yang dilakukan oleh sebahagian orang, namun tetap saja tidak maksimal jika dibandingkan dengan sistem perawatan yang telah dilakukan di setiap Rumah Sakit.
DAFTAR PUSTAKA
  • Depkes RI. (1999). Keputusan MenKes RI Nomor 1333/MENKES/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit.
  • Depkes RI. (2009). UU RI No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Jakarta: Depkes RI.
  • Adikoesoemo, Manajemen rumah sakit Jakarta : pustaka Sinar Harapan, 2003
  • Greef, Judith A., komunikasi kesehatan dan perubahan perilaku. Djokjakarta: Gadjah Mada University Press., 1996
  • Notoatmojo, Soekidjo, Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta, 1997
  • Muninjaya, Gde AA, Manajemen Kesehatan,ed.2. Jakarta : EGC, 2004
  • Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2003
  • Andri Kristanto, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Penerbit Gava Media, Yogyakarta, 2003.
  • Jogiyanto H.M., Akt., Ph.D., Analisis Analisis dan Desain Sistem Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2005.
  • Witarto, Memahami Sistem Informasi, Penerbit Informatika, 2004.
  • Siregar, C.J.P., dan Amalia, L., Farmasi Rumah Sakit Teori dan Penerapan. Jakarta: Penerbitan Buku Kedokteran EGC, 2004


makalah geografi kenampakan alam

BAB I
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang Masalah
Permukaan bumi dewasa ini sudah mulai mengalami penggeseran baik secara vertikal maupun horizontal. Pergeseran permukaan bumi tersebut dikarenakan adanya pergerakan pada lapisan kulit bumi yang terjadi setiap saat.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang berbentuk republik, terletak di kawasan Asia Tenggara. Indonesia memiliki lebih kurang 17.000 buah pulau dengan luas daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2. Berdasarkan posisi geografisnya, negara Indonesia memiliki batas-batas:
Utara           : Negara Malaysia, Singapura, Filipina, Laut Cina Selatan.
Selatan        : Negara Australia, Samudera Hindia.
Barat           : Samudera Hindia.
Timur          : Negara Papua Nugini, Timor Leste, Samudera Pasifik.
B.  Rumusan Masalah
Untuk lebih memudahkan pembahasan materi, maka kami membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1.    Bagaimana Keragaman Ketampakan Di Muka Bumi
2.    Bagaiman Proses Pembentukan Muka Bumi
3.    Bagaimana Dampak Keragaman Muka Bumi Terhadap Kehidupan Manusia
4.    Apakah Arti dan Perbedaan Antara Peta, Atlas dan Globe
5.    Bagaimana Letak Astronomis dan Letak Geografi Wilayah Indonesia.
C.  Tujuan Penulisan
Adapun Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.    Untuk Mengetahui Keragaman Ketampakan Di Muka Bumi
2.    Untuk Mengetahui Proses Pembentukan Muka Bumi
3.    Untuk Mengetahui Dampak Keragaman Muka Bumi Terhadap Kehidupan Manusia
4.    Untuk Mengetahui Arti dan Perbedaan Antara Peta,Atlas dan Globe
5.    Untuk Mengetahui Letak Astronomis dan Letak Geografi Wilayah Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A.  Keragaman Ketampakan di Permukaan Bumi
Kita ketahui bahwa manusia tinggal di lingkungan yang beragam. Sebagian dari mereka tinggal di pegunungan dan sebagian lainnya tinggal di pantai yang datar atau di wilayah perbukitan. Keragaman tersebut memengaruhi kehidupan manusia. Manusia yang tinggal di pegunungan memiliki corak kehidupan yang berbeda dengan mereka yang tinggal di pantai. Demikian pula dengan orang yang tinggal di perbukitan dan lembah sungai. Masing-masing menyesuaian diri atau beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggalnya.
Ketampakan alam yang ada di sekitar kita terdiri atas ketampakan alam yang ada di daratan dan perairan. Contoh Ketampakan alam yang ada di daratan adalah dataran tinggi, dataran rendah, pantai, tanjung, gunung, pegunungan, dan gunung. Sedangkan ketampakan alam yang ada di perairan adalah sungai, danau, selat dan laut.
1.    Ketampakan Alam di Daratan
Ketampakan alam yang ada di daratan, antaralain sebagai berikut.
a.    Dataran rendah adalah bagian dari permukaan bumi dengan letak ketinggian 0-200 m di atas permukaan laut (dpl) yang bermanfaat sebagai lahan pertanian, perikanan, pemukiman, dan peternakan. Dataran rendah pada umumnya terdapat di sekitar pesisir pantai.
b.    Dataran tinggi adalah adalah daerah datar yang memiliki ketinggian lebih dari 400 meter di atas permukaan laut (dpl). Dataran tinggi dapat dimanfaatkan untuk perkebunan maupun tempat peristirahatan.Selain itu, dataran tinggi digunakan untuk menanam tanaman jenis sayuran dan buah-buahan. Beberapa Dataran Tinggi di Indonesia, antara lain Alas (Nanggoe Aceh Darussalam), Kerinci (Sumatera barat), Dieng (Jawa Tengah), Tengger (Jawa Timur), Bone (Sulawesi Selatan), dan Minahasa (Sulawesi Utara).
c.    Pegunungan adalah bagian dari daratan yang merupakan kumpulan deretan dari gunung dengan ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.Pegunungan umumnya dipakai untuk rekreasi atau tempat peristirahatan. Beberapa Pegunungan di Indonesia, antara lain Pegunungan Dieng (Jawa Tengah), Sewu (DI Yogyakarta) dll.
2.    Ketampakan Alam di Perairan
Ketampakan alam yang ada di perairan, antaralain sebagai berikut:
a. Pantai adalah dataran yang berbatasan dengan laut yang bermanfaat sebagai tempat pariwisata, perikanan dan hutan bakau.Pernahkah kalian pergi ke pantai.
b. Sungai Sungai merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Air dalam sungai umumnya terkumpul dari presipitasi, seperti hujan,embun, mata air, limpasan bawah tanah, dan di beberapa negara tertentu air sungai juga berasal dari lelehan es/salju. Selain air, sungai juga mengalirkan sedimen dan polutan. Sungai-sungai besar pada umumnya terletak di pulau yang besar pula, seperti Pulau Jawa, Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi dan Pulau Papua.
c.    Danau adalah genangan air yangamat luas yang dikelilingi daratan.
d. Selat adalah perairan atau laut sempit yang menghubungkan dua buah pulau.Indonesia mempunyai banyak sekali selat.Kalian tahu kenapa?Ya betul, karena Indonesia adalah negara kepulauan. Beberapa Selat Di Indonesia, antara lain Selat Sunda, Selat Karimata, Selat Bali, Selat makasar, Selat Badung, Selat Berhala, dan Selat Rote.
B.  Proses Pembentukan Muka Bumi
Permukaan bumi terdiri atas berbagai bentuk dari yang datar, bergelombang atau berbukit sampai bergunung. Keragaman tersebut tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui berbagai proses dan waktu yang sangat lama. Berbagai bentuk tenaga bekerja untuk mengubah muka bumi, baik dari dalam bumi maupun dari luar bumi yang dikenal dengan sebutan tenaga geologi.Tenaga dari dalam bumi mengubah bentuk muka bumi sehingga muncul gunung, pegunungan, dan lain-lain. Selanjutnya apa yang telah dilakukan oleh tenaga dari dalam bumi, kemudian dirombak oleh tenaga dari luar bumi oleh air, angin, es, dan organisme sehingga nampaklah keragaman muka bumi seperti yang kita lihat sekarang.
Keragaman bentuk ketampakan alam di permukaan bumi tidak terjadi dengan sendirinya melainkan melalui suaru proses alam yang panjang. Keragaman tersebut terjadi karena adanya tenaga endogen dan eksogen yang ada di bumi.
1.    Tenaga Endogen
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang membentuk muka bumi dan kulit bumi. Tenaga endogen terdiri dari tenaga tektonik, vulkanik, dan gempa bumi. Tenaga tektonik adalah tenaga dari dalam bumi yang menimbulkan terjadinya penggeseran dan perubahan letak lapisan batuan secara vertikal (gerakan evirogenetika) dan horizontal (gerakan orogenetik).
a.  Gerakan epirogenetik adalah gerakan atau pergeseran lapisan kulit bumi secra perlahan-lahan yang meliputi wilayah luas dalam jangka waktu lama.
b. Gerakan oronetik adalah gerakan atau pergeseran lapisan kulit bumi secara tepat yang meliputi wilayah sempit. Gerakan ini dapat berbentuk lipatan atau patahan.
2.    Lipatan dan Patahan
Lipatan (foulding) adalah bentuk ombak atau gelombang pada suatu lapisan kulit bumi, yang ditunjukkan oleh perlapisan batuan. Lipatan terbentuk karena pergeseran lempeng tektonik. Pergeseran lempeng tersebut mengakibatkan adanya lapisan yang terdorong secara horizontal, baik pada salah satu tepi lapisan maupun pada kedua tepi lapisan.Lapisan batuan kemudian mengalami pelipatan atau pelengkungan.
Suatu lipatan terdiri atas beberapa bagian yang membentuk struktur lipatan. Struktur sebuah lipatan terdiri atas:
a.    Antiklin, yaitu unsur struktur lipatan denganbentuk yang cembung (convex) ke atas.
b.    Sinklin,yaitu lipatan yang cekung (concave) keatas.
c. Sayap (limb), yaitu bagian dari lipatan yang terletak menurun mulai dari lengkungan maksimum suatuantiklin sampai lengkungan maksimum suatu sinklin.
Patahan (foulting) adalah proses dari tenaga dalam bumi (endogen) yang menekan batuan keras sehingga lapisan batuan satu dengan yang lain terpisah atau patah. Bentuk-bentuk patahan  (foulting) adalah sebagai berikut:
a.  Patahan horst atau tanah naik, adalah lapisan tanah yang terletak lebih tinggi dari daerah sekeliling akibat terjadi patahan di sekitarnya.
b.    Patahan graben atau slenk/tanah turun ,adalah lapisan tanah yang yang terletak lebih rendah dari daerah sekelilingnya akibat terjadi patahan disekitarnya.
c.  Dome adalah lapisan batuan yang terangkat berbentuk melengkung seperti cembung atau kubah.
C.  Dampak Keragaman Muka Bumi Terhadap Kehidupan Manusia
Tenaga endogen umumnya bersifat membangun karena adanya material baru yang dikeluarkan dari dalam bumi. Material tersebut memperbaharui material lama di permukaan bumi yang telah mengalami perubahan atau kerusakan oleh tenaga eksogen. Tenaga endogen juga membentuk permukaan bumi, sehingga terdapat bukit, pegunungan, lembah dan lain-lain.
Walaupun demikian, pada awal pembentukannya dirasakan sebagai sebuah bencana alam. Sebagai contoh, letusan gunung berapi pada awalnya menimbulkan kerusakan bagi lahan pertanian, hutan, permukiman dan menimbulkanpula korban jiwa yang banyak. Namun, setelah letusan terjadi, material hasil letusan (abu, pasir dan material lainnya) mengganti lapisan tanah subur yang telah tipis karena erosi sehingga menjadi subur kembali.
Tenaga endogen dan eksogen memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif dari tenaga endogen adalah:
1.    Dampak Positif dari endogen
a.   Lapisan magma yang menembus kerak benua dan membeku di bawah permukaan tanah berpotensi mengandung mineral yang berharga seperti emas, perak, dan bahan tambang lainnya.
b. Material letusan gunung berapi (efata) sangat kaya akan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Setelah mengalami proses pelapukan, material-material hasil letusan tersebut akan hancur dan menjadi tanah vulkanik yang subur, sehingga tidak heran jika banyak lahan pertanian yang subur berada di daerah ini.
c.   Magma yang panas di bawah permukaan bumi juga akan memanaskan airtanah sehingga terbentuk uap yang berguna untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi. Magma juga memanaskan airtanah dan menjadi sumber air panas bagi keperluan wisata pemandian air panas.
d. Endapan pasir dan batu juga terbentuk di sekitar gunungapi yang sangat berguna untuk bahan bangunan.
e.  Terbentuknya gunung atau pegunungan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi dunia pariwi- sata karena udaranya yang sejuk dan pemandangannya yang indah.
2.    Dampak negatif dari endogen
a. Lava dan lahar yang dikeluarkan oleh aktivitas gunung api dapat merusak lahan pertanian, permukiman dan dapat menimbulkan korban jiwa.
b. Abu vulkanis yang dikeluarkan pada saat letusan dapat merusak tanaman, iritasi pada mata, terganggunya saluran pernapasan, menggangu aktivitas penduduk, terganggunya tansportasi, dan lain-lain.
c.  Bom, lapili, pasir yang terhempas saat letusan dapat merusak permukiman, dan pertanian. Agak berbeda dengan tenaga endogen, tenaga eksogen umumnya bersifat menghancurkan. Permukaan bumi yang telah dibentuk oleh tenaga endogen, kemudian lambat laun dihancurkan oleh tenaga eksogen.
D.  Peta, Atlas dan Globe
1.    Peta
Peta adalah suatu gambaran dari unsur-unsur alam dan atau buatan manusia, yang berada di atas maupun di bawah per-mukaan bumi yang digambarkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Hakikatnya peta adalah gambar dari berbagai fenomena yang ada di bumi, sehingga peta adalah sumber informasi yang baik.
Bentuk-bentuk muka bumi memiliki sebaran yang berbeda-beda antara wilayah yang satu dengan wilayah lainnya. Konsep geografi yang mengkaji sebaran fenomena geografi dalam ruang dipermukaan bumi disebut konsep pola. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kajian pola dan bentuk muka bumi merupakan kajian tentang macam-macam bentuk muka  dan objek geografi lainnya serta sebaran dari masing-masing bentuk muka bumi dalam satu wilayah.
Bentuk-bentuk muka bumi di dalam peta tidak digambarkan kedalam bentuk yang sesungguhnya, tetapi di gambarkan dalam bentuk simbol. Oleh karena itu kita semua harus memahami simbol-simbol yang ada dalam peta agar kamu dengan mudah membaca atau menginterprestasi peta.
Interprestasi Peta
Interprestasi Peta merupakan merupakan membaca peta dengan cara  memaknai isi peta atas dasar simbol-simbol yang ada. Hal ini disebabkan penggambaran bentuk-bentuk mika bumi dan objek geografi lainnya dalam peta tidak digambarkan sesui dengan bentuk aslinya,tetapi digambarkan dalam bentuk simbol.
Kita ketahui bahwa simbol peta dapat dibedakan menjadi simbol titik, garis,bidang,warna dan simbol piktorial. Untuk dapat  membaca dan menginterprestasi peta dengan baik maka kita harus memahami terlebih dahulu arti dari masing-masing simbol.Dengan memahami arti simbol kamu dapat dengan mudah menginterprestasi objek-objek geografi dan sebaran dari objek-objek geografidalam peta.
Pembagian Peta dan Perbedaannya
Peta terbagi atas 2 bagian yaitu peta umum dan peta tematik.
a.  Peta umum adalah peta yang menggambarkan berbagai kenampakan permukaan bumi. Dalam peta umum simbol-simbol yang digambarkan mengikuti simbol-simbol konvensional (bebas) dan tergantung dari si pembuat peta. Penggunaan simbol yang berbeda ini biasanya dalam bentuk simbol warna. Sebagai contoh warna cokelat tua dalam peta umum menunjukan daerah pengunungan tinggi, sedangkan dalam peta tematik mempunyai arti yang lain tergantung dari tema peta tersebut.Didalam atlas sebagian besar isinya  berupa peta umum. Contoh Peta Sumatra, Peta Jawa,Peta Kalimantan sampai peta berbagai negara di dunia.
b. Peta tematik atau peta khusus adalah peta yang hanya menggambarkan satu fenomena geografi. Adapun contoh peta tematik dalam atlas antara lain Peta Iklim, Peta Kepadatan penduduk, Peta Hasil Bumi, dan Peta Hasil Tambang.
2.    Atlas
Atlas adalah kumpulan peta yang disatukan dalam bentuk buku, tetapi juga ditemukan dalam bentuk multimedia.Atlas merupakan kumpulan peta dan narasi yang disusun secara sistematis sehingga membentuk kesatuan informasi keruangan tentang suatu wilayah. Atlas Nasional Indonesia menyajikan informasi keruangan yang berkaitan dengan sejarah, wilayah dan batas kedaulatan, sumberdaya, penduduk, dan ekonomi yang ada di indonesia.
3.    Globe
Globe adalah bola dunia berukuran kecil dalam bentuk tiga dimensi dengan kemiringan 66 1/2 derajat pada garis ekliptika (bidang edar bumi)dan dengan kemiringan 23 1/2 dari matahari.
E.  Letak Astronomis dan Geografis Wilayah Indonesia
1.    Letak Astronomis
Letak astronomis suatu negara adalah posisi letak yang berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal yang melingkari permukaan bumi secara horizontal, sedangkan garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Letak astronomis Indonesia terletak di antara 6˚ LU-11˚ LS dan 95˚ BT-141˚ BT. Berdasarkan letak astronomisnya Indonesia dilalui oleh garis equator, yaitu garis khayal pada peta atau globe yang membagi bumi menjadi dua bagian sama besarnya. Garis equator atau garis khatulistiwa terletak pada garis lintang 0˚.
2.    Letak Geografis
Letak geografis adalah letak suatu daerah atau wilayah dilihat dari kenyataan dipermukaan bumi.Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara BenuaAsia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian.
Letak geografis adalah  letak suatu wilayah/tempat/negara berdasarkan kenyataan di permukaan bumi. Indonesia terletak diantara 2 benua, benua Asia (di utara katulistiwa) dan benua Australia (di selatan katulistiwa) dan terletak di antara 2 samudra, samudra Hindia dan samudra Pasifik
3.    Letak Geologi
Letak Geologis adalah letak suatu wilayah berdasarkan lapisan pembentukan kulit bumi. Indonesia merupakan pertemuan 3 lempeng litosfer yaitu lempeng Asia yang cukup stabil, lempeng Indo Australia yang bergerak ke arah utara dan lempeng dasar samudra pasifik yang bergerak ke arah barat daya. Wilayah Indonesia berada di daerah pertemuan dua rangkaian pegunungan muda yaitu sirkum Pasifik dan sirkum Mediterania.
4.    Iklim Indonesia
Iklim berupa suhu udara, kelembapan udara, curah hujan. Kelembapan udara pengaruhnya bersifat vertikal akibat perbedaan ketinggian tempat dan secara horizontal karena perbedaan curah hujan . Untuk mengetahui iklim di indonesia , kita bisa melihat dari garis-garia lintang. Misal , dari utara sampai selatan kita bagi menjadi 5 kawasan.
a.    Kawasan Udara Kutub
b.    Kawsan Udara Iklim Sedang
c.    Kawasan Udara Tropis
d.   Kawasan Udara Iklim Sedang
e.    Kawasan Udara Kutub
BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Keragaman bentuk muka bumi merupakan hasil kerja dari dua tenagapembentuk muka bumi yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen.
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi berupa vulkanisme, diastropisme dan seisme.sedangkan tenaga eksogen yang mengubah bentuk muka bumi dipengaruhi oleh tigaproses yaitu pelapukan, erosi dan sedimentasi.
DAFTAR PUSTAKA
Bale,jejen 1990. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 Untuk Sekolah Dasar Kelas 6 Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Balai Pustaka
Sudarmo, Yusman Basri 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 Untuk Kelas 6 SD Cet. 5. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sungai