my world
Senin, 28 Desember 2015
dulu terasa indah saat bersamamu, saat - saat kita menghabiskan waktu berdua, namun semua itu telah sirna dimakan waktu, karna kamu lebih baik bersamanya , kamu menyakiti hati ini dengan berulangkali,tetapi aku tak pernah menunjukan rasa sakit yang kamju beri, melainkan aku harus tersenyum.
tapi aku hanya bisa ucapkan terimakasih atas segala kebahagian yang pernah kamu berikan , pergilah bersamanya disana dengan dia yang ada segalanya, semoga kamu bahagia, biarkan disini ku menyendiri dan tak mempunyai teman.
Rabu, 24 Juni 2015
rojaniarta
meski aku terlahir dari kalangan orang miskin tapi , tak pernah terpikirka oleh q untuk kecewa dan gengsi untuk menolong orang tua q bekerja..,
meski banyak teman-teman q yang bilang aku tak mampu ,sehingga aku tak bisa berteman dengan mereka..
tetapi aku tak pernah putus asa untuk berhenti menolong orang tuaku ..
karna bagiku orang tuaku adalah pahlawan ku ..
karna dia yang merawatku, memperbesarkan ku sehingga aku bisa seperti ini...
aku berjanji dari lubuk hatiku yang paling dalam ...
aku akan merubah semua keadaan ini dengan belajar dan membantu orang tuaku...
Selasa, 03 Februari 2015
6 Tempat Paling Berbahaya Dan Beracun Di Dunia
6 Tempat Paling Berbahaya Dan Beracun Di Dunia
Tempat-Tempat Paling Berbahaya Dan Beracun Di Dunia | UN1X PROJECT | Berikut ini adalah beberapa tempat di beberapa negara-negara dunia yang sangat beracun dan berbahaya bila dikunjungi..
1. Chernobyl, Ukraine
Chernobyl adalah kota di utara Ukraina tempat terjadinya the Chernobyl disaster tahun 1986, nuklir plant terburuk dalam sejarah. Tadinya menjadi rumah bagi 14.000 kepala rumah tangga, namun skrg menjadi tidak berpenghuni dan tidak aman karena masih tingginya kadar radiasi yang tertinggal.
Chernobyl adalah kota di utara Ukraina tempat terjadinya the Chernobyl disaster tahun 1986, nuklir plant terburuk dalam sejarah. Tadinya menjadi rumah bagi 14.000 kepala rumah tangga, namun skrg menjadi tidak berpenghuni dan tidak aman karena masih tingginya kadar radiasi yang tertinggal.
2. Citarum River, Indonesia
Dikenal sebagai sungai yang paling terkontaminasi di dunia. Sekitar 5 juta orang hidup disepanjang sungai ini dan kebanyakan dari mereka bergantung pada sungai ini untuk kebutuhan sehari2.
Dikenal sebagai sungai yang paling terkontaminasi di dunia. Sekitar 5 juta orang hidup disepanjang sungai ini dan kebanyakan dari mereka bergantung pada sungai ini untuk kebutuhan sehari2.
3. Linfen, China
Linfen merupakan kota yang memiliki polusi udara tertinggi dibanding kota manapun. Bertempat di jantung pertambangan di China, sekaligus tempat berkumpulnya polusi dari berbagai pabrik, maka udara di kota ini selalu gelap. Ketika Anda menggantung cucian di luar, maka sebelum kering, cucian Anda sudah berubah warna menjadi hitam.has more air pollution than any other city in the world.
4. Yamuna River, India
Yamuna adalah anak sungai terbesar dari sungai Gangga. Melintasi kota Delhi, diperkirakan 58% dari limbah kota dibuang ke sungai ini. Namun jutaan penduduk masih terus bergantung pada sungai yang suram dan kotor ini untuk mencuci, membuang kotoran dan minum.
5. La Oroya, Peru
Lo Oroya adalah kota tambang berselimutkan jelaga di Pegunungan Andes. 99% dari anak yang tinggal disini darahnya sudah diracuni oleh timah. Ini merupakan "kontribusi" dari sebuah perusahaan Amerika yang bergerak dlm bidang pencairan timah sejak 1922 yang dibangun disana.
6. Kabwe, Zambia
Timah dan kadmium "merendam" bukit2 di Kabwe setelah adanya pertambangan selama berabad2 disana. Anak2 disini memiliki kadar timah antara 5- 10 kali kadar yg dibolehkan oleh U.S environmental protection agency. Tanah disana pun sudah terkontaminasi sampai apapun tidak bisa tumbuh.
Sumber : http://munsypedia.blogspot.com/2013/02/6-tempat-paling-berbahaya-dan-beracun-di-dunia.html#ixzz3Qg1RsU4Z
10 Bahasa Terlangka Di Dunia
10 Bahasa Terlangka Di Dunia
Bahasa
memainkan peran besar dalam kehidupan setiap orang, meskipun kadang
kita tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Bahasa adalah alat
berkomunikasi yang nyata dibutuhkan. Bayangkan jika di dunia tidak ada
bahasa, atau anda tidak menguasai sebuah bahasapun, atau semua orang
disekitarmu berbahasa asing semua — hanya anda yang mengerti bahasa anda
sendiri di dunia ini!.
PBB menyatakan bahwa rata-rata, sebuah bahasa lenyap setiap dua minggu.
Di seluruh dunia, hampir 6.000-an bahasa terancam kepunahan. Bahasa ini
dengan cepat menghilang karena alasan seperti mereka memakai bahasa
tersebut mati, kemudian juga telah terintegrasi dengan bahasa lain.
Faktanya bahwa ada bahasa-bahasa yang lebih menonjol daripada yang lain,
dan di dunia sekarang ini orang memandang penting untuk mempelajari
bahasa populer lainnya, sehingga melupakan bahasa aslinya. Sangat ngeri
membayangkan bahwa kematian sebuah bahasa berarti kematian suatu budaya.
Dari 10 bahasa paling langka dan terancam punah dari seluruh dunia,
tahukah anda bahwa bahasa yang hampir punah ini juga ada di Indonesia :
1. Chamicuro (Chamekolo, Chamicolo, Chamicura)
Seluruh dunia hanya ada 8 orang yang berbicara Chamicuro, menurut sebuah
studi 2008. Bahasa ini umumnya digunakan di Peru dan saat ini dianggap
kritis, karena sebagian besar dari orang-orang yang berbicara bahsa ini
sudah tua-tua. Tidak ada lagi anak yang berbicara Chamicuro karena
daerah ini telah menggunakan bahasa Spanyol sebgai bahasa harian mereka.
Namun, mereka yang berbicara bahasa ini mampu mengembangkan sebuah
kamus istilah mereka. Jika Anda ingin tahu bagaimana mengatakan beberapa
hewan di Chamicuro, gunakan ini: kawali (kuda,) polyo (ayam,) Pato
(bebek,) katujkana (monyet,) ma’nali (anjing,) mishi (kucing,) waka
(sapi.)
2. Dumi (Dumi Bo’o, Bro Dumi, Lsi Rai, Ro’do Bo ‘, Sotmali)
Dumi, biasanya digunakan di daerah dekat sungai Tekan dan Rava, Nepal.
Juga diucapkan di wilayah pegunungan Kabupaten Khotang yang terletak di
Nepal timur. Ini adalah bahasa Kiranti, bagian dari rumpun bahasa
Tibeto-Burman. Dengan hanya 8 orang berbicara itu di tahun 2007, bahasa
ini dianggap kritis dan terancam punah.
3. Ongota / Birale
Pada tahun 2008, bahasa Ongota hanya dipakai oleh 6 orang penutur asli,
semuanya sudah berusia lanjut. Hal ini membuat bahasa ini kritis dan
terancam punah. Namun, tidak seperti kebanyakan bahasa yang menghilang,
sebenarnya ada seorang profesor di Universitas Addis Ababa di Ethiopia
yang melakukan studi bahasa Ongota. Dia menyimpulkan bahwa bahasa ini
mengikuti struktur subyek, obyek, dan kata kerja. Ongota adalah bahasa
Afro-Asia yang diucapkan di Ethiopia di tepi barat Sungai Weito di
sebuah desa kecil.
4. Liki (Moar)
Liki adalah bahasa kritis yang diucapkan di luar kepulauan pantai utara
Sarmi, Kabupaten Jayapura, dan Kecamatan Sarmi (?) , yang semuanya
berada di Indonesia. Pada tahun 2007, studi menunjukkan bahwa hanya 5
orang berbicara bahasa tersebut. Di masa lalu, bahasa ini dituturkan
oleh para pejabat gereja lokal yang tinggal di wilayah tersebut. Bahasa
ini berasal dari gabungan bahasa Austronesia, Malayo-Polynesia, Timur
Tengah, Timur Malayo-Polynesia, Kelautan, Barat Kelautan, North New
Guinea, Sarmi-Jayapura Bay, dan Sarmi.
5. Tanema (Tanima, Tetawo)
Di Kepulauan Solomon, bahasa Tanema ini pernah digunakan di
tempat-tempat seperti Pulau Vanikolo, Temotu Propinsi dan di sebuah desa
Emua. Saat ini, bahasa ini hanya dituturkan oleh 4 orang saja menurut
penelitian pada tahun 2008. Tanema adalah bahasa campuran Austronesia
dan juga Melayu-Polinesia Tengah-Timur, dan Kelautan. Banyak dari mereka
yang pernah berbicara Tanema telah beralih ke bahasa Pijin atau Teanu,
keduanya merupakan bahasa yang sangat populer di kawasan ini. Ingin
belajar bahasa Tanema? Cobalah: wekini (untuk mengaktifkan), laro
(berenang), la vamora (untuk bekerja), dan la munana (untuk berbaring.)
6. Njerep
Njerep Bantoid adalah bahasa yang diucapkan di Nigeria. bahasa ini
pernah diucapkan di Kamerun tapi tidak lagi. Sekarang yang paling umum
digunakan di dekat Mambila. Saat ini, bahasa Njerep telah digantikan
oleh Mambila dengan dialek berbeda seperti Ba dan Mvop. Hanya ada 4
orang yang masih berbicara Njerep menurut sebuah studi yang dilakukan
pada tahun 2007. Mereka yang berbicara dengan bahasa ini sudah berusia
lanjut, sehingga dalam beberapa saat bahasa ini kemungkinan besar akan
punah.
7. Chemehuevi
Chemehuevi, bahasa ini digunakan oleh Ute, Colorado, Southern Paiute,
Utah, Arizona utara, bagian selatan Nevada, dan di Sungai Colorado,
California. Sedangkan suku Chemehuevi meskipun masih ada namun jumlah
orang yang fasih berbahasa ini sulit ditemukan. Sebuah studi pada tahun
2007 menunjukkan bahwa hanya 3 orang sepenuhnya berbicara bahasa ini dan
semuanya orang dewasa. Jika Anda ingin membicarakan hal-hal alam di
Chemehuevi, coba kata-kata seperti kaiv (gunung), hucip (laut), mahav
(pohon), dan tittvip (tanah / tanah).
8. Lemerig (Pak, Bek, Sasar, Leon, Lem)
Bahasa yang digunakan di Vanuatu, sebuah pulau yang terletak di bagian
selatan Samudra Pasifik sekitar 1.000 kilometer sebelah timur Australia
bagian utara, Lemerig menduduki peringkat 3. Lebih khusus, bahasa ini
dituturkan di Pulau Lava Vanua. Bahasa yang hanya memiliki dua orang
yang bisa berbicara lancar, menurut penelitian tahun 2008. Lemerig
terdiri dari setidaknya empat dialek berbeda, yang semuanya mungkin
sudah punah.
9. Kaixana (Caixana)
Kaixana adalah salah satu bahasa yang terancam punah kritis banyak yang
ada saat ini. bahasa ini pernah digunakan di dekat tepi Sungai Japura,
yang terletak di Brasil. Seiring waktu, pemukim Portugis mengambil alih
wilayah itu. Pada satu ketika, hampir 200 orang berbicara dalam bahasa
tersebut. Tapi, sebuah studi tahun 2006 menunjukkan bahwa hanya tinggal
satu orang masih berbicara Kaixana, sehingga terancam kritis dan
ditakdirkan untuk menjadi punah.
10. Taushiro (Pinche / Pinchi)
Taushiro, bahasa asli Peru, diucapkan di kawasan Sungai Tigre, Aucayacu
Sungai, yang merupakan anak sungai Ahuaruna. Dikenal sebagai bahasa
isolat, yang berarti tidak memiliki hubungan nyata dengan bahasa lain.
Mereka yang berbicara bahasa ini biasanya hanya berhitung sampai
sepuluh, menggunakan jari mereka. Sebagai contoh, untuk mengatakan
“satu” di Taushiro, Anda akan berkata washikanto. Untuk mengatakan nomor
di atas 10, Anda akan berkata “ashintu” dan menunjuk ke jari kaki Anda.
Pada tahun 2008, sebuah studi yang dilakukan pada bahasa Taushiro
menyimpulkan bahwa hanya satu orang yang lancar berbahsa ini. Bahasa ini
telah terdaftar sebagai bahasa yang hampir punah.
Copyright DiDunia.Net - Sumber Artikel: http://www.didunia.net/2012/09/10-bahasa-terlangka-di-dunia.html#ixzz3Qg0WRbnF
10 beladiri terpopuler
10. Judo, Jepang
Judo ditemukan atau didirikan oleh Kano Jigoro, yang sering diganggu pada masa kecilnya, sekitar 1860 sampai 1870. Dengan mengambil berbagai kemampuan dasar beladiri yang berkembang, Kano menambahkan teknik lemparan untuk menciptakan Judo. Arti kata Judo adalah “jalan lembut” yang berarti kira2 menggunakan kekuatan lawan untuk melawan dirinya sendiri. Karena prinsip inilah, maka Judoka tidak harus lebih kuat daripada lawannya. Fokus utama Judo adalah melempar dan kuncian tanah, daripada memukul atau menyerang.
9. Aikido, Jepang
Aikido diperkenalkan pada awal 1900an, dengan para pengikutnya belajar untuk menggunakan kekuatan dan energi lawan untuk menjatuhkan mereka. Para murid diajarkan untuk tetap menjaga kondisi penyerangnya, dan diajarkan untuk melumpuhkan tanpa melukai. Penggunaan senjata juga sering ditemui dalam aikido, dan para pengikutnya diajari untuk bertahan melawan tongkat, pedang dan bahkan pisau. pendiri Aikido, Morihei Ueshiba, berkata bahwa untuk menjadi pengikut Aikido yang sukses, para murid harus “menerima 99% serangan lawan dan menatap wajah kematian tanpa takut.”
8. Krav Maga, Israel
Beladiri wajib pengawal presiden Israel, seni bela diri ini tanpa aturan, dan keras. Bela diri ini tidak pernah dilatih untuk olahraga, karena benar2 ditujukan untuk menghancurkan penyerang dengan berfokus pada area vital lawan, misalnya selangkangan dan mata, dan bahkan mengijinkan penggunaan kepala sebagai senjata dan berbagai benda yang ada sebagai senjata. Pendekatan bela diri ini dibagi tiga langkah: Hadapi ancaman, cegah lawan untuk melakukan serangan kedua, dan netralkan lawan.
7. Jujutsu, Jepang
Ketika samurai Jepang kehilangan semua senjata, mereka akan beralih ke penggunaan Jujutsu (seni lembut). Jujutsu berkembang dengan berfokus pada lemparan, kuncian dan menggulingkan diri. Tapi tidak seperti bela diri lain, Jujutsu lebih banyak bergerak ke “apa aja boleh”. Secara tradisional, para murid diajarkan berbagai taktik “curang” seperti mencolok mata, menggigit, yang jika digunakan dengna tepat, dapat membunuh lawan. Bela diri ini sangat efektif jika digunakan pada pertempuran jarak pendek.
6. Ninjutsu, Jepang
Beladiri misterius ini biasa digunakan oleh kaum pembunuh dan para pejuang gerilya Jepang. Ninjitsu mengajarkan berbagai cara untuk mengejutkan lawan dan mengalahkan lawan, dengan arah perkembangan untuk membunuh. Selain kaki, tangan, berbagai senjata diajarkan juga, termasuk teknik menyelinap dan melarikan diri secara efektif.
5. Tae-kwondo, Korea
Te-kwondo memiliki arti “jalan kepalan dan kaki”, beladiri ini berkembang pesat pada setelah era PD II, ketika Jepang mengakhiri pendudukan atas Korea. Bela diri ini terkenal atas tendangannya yang mencengangkan, dan menggabungkan antara kemampuan fisik dan kekuatan mental. Pemengang sabuk hitam beladiri ini mencapai 3 juta orang di seluruh dunia.
4. Kung fu, Cina
Bela diri cari Cina ini berarti secara harfiah: Kesuksesan yang diraih dengan jalan yang berat dan panjang, dan merupakaan beladiri paling tua di dunia. Semenjak diperkenalkan oleh Kaisar Huangti, 2,698 sebelum Masehi, telah berkembang puluhan ribu aliran Kungfu. Secara tradisional, beladiri ini diajarkan oleh para biksu Shaolin, dengan penekanan utama pada moralitas dan filosofi, dimana nilai kerendahan hati, kepercayaan, dan kesabaran, serta penghormatan di tekankan.
3. Karate, Jepang
Diturunkan dari kata yang berarti “tangan kosong”, Karate diperkenalkan sebagai beladiri tanpa senjata. Berbagai teknik Karate diperkirakan berawal dari tahun 1300-an, walaupun penulis “10 Precepts of Karate”, Anko Itosu, bapak karate modern, menuliskan buku tersebut pada 1908. “Karate adalah teknik yang mengubah tangan dan kaki menjadi tombak” demikian tulis Anko. Pada buku tulisan Anko, karate dapat dipakai sebagai,”… cara mengindari perkelahian jika dihadang penjahat.”
2. Brazilian Jiu-jitsu, Brazil
Walaupun didirikan di Brazil, pendiri bela diri ini adalah Mitsuyo Maeda, seorang petarung dari Jepang, yang memenangkan lebih dari 2000 pertandingan dan dianggap sebagai manusia paling tangguh. Maeda bertemu dengan keluarga Gracie di Jepang pada 1914, dan semenjak saat itu juga keluarga Gracie dianggap sebagai keluarga pertama beladiri ini. Penekanan pada lemparan dan groundwork menjadikan olahraga ini populer di kalangan pengguna olahraga campuran
1. Muay Thai, Thailand
Mirip sekali dengan kickboxing, tapi bedanya, pukulan dibawah sabuk, siku dan dan lutut semua boleh dipergunakan. Muay Thay susah sekali diperkirakan kapan tepatnya lahir kapan, tapi berbagai elemen dari beladiri ini dapat ditemui di beladiri Jepang dan India. Popularitas beladiri ini mulai muncul pada 1800an. Secara tradisi, bela diri ini sangat terstruktur, dengan berbagai ritual yang menunjukkan penghormatan kepada lawan. Sekarang beladiri ini lebih berfokus sebagai penggunaan badan sebagai senjata, kepalan, tulang kering, siku, lutut, dan berbagai hal lain untuk mengalahkan lawan. Inilah yang membuat bela diri ini berharga, karena semua bagian tubuh dapat digunakan sebagai senjata.
Judo ditemukan atau didirikan oleh Kano Jigoro, yang sering diganggu pada masa kecilnya, sekitar 1860 sampai 1870. Dengan mengambil berbagai kemampuan dasar beladiri yang berkembang, Kano menambahkan teknik lemparan untuk menciptakan Judo. Arti kata Judo adalah “jalan lembut” yang berarti kira2 menggunakan kekuatan lawan untuk melawan dirinya sendiri. Karena prinsip inilah, maka Judoka tidak harus lebih kuat daripada lawannya. Fokus utama Judo adalah melempar dan kuncian tanah, daripada memukul atau menyerang.
9. Aikido, Jepang
Aikido diperkenalkan pada awal 1900an, dengan para pengikutnya belajar untuk menggunakan kekuatan dan energi lawan untuk menjatuhkan mereka. Para murid diajarkan untuk tetap menjaga kondisi penyerangnya, dan diajarkan untuk melumpuhkan tanpa melukai. Penggunaan senjata juga sering ditemui dalam aikido, dan para pengikutnya diajari untuk bertahan melawan tongkat, pedang dan bahkan pisau. pendiri Aikido, Morihei Ueshiba, berkata bahwa untuk menjadi pengikut Aikido yang sukses, para murid harus “menerima 99% serangan lawan dan menatap wajah kematian tanpa takut.”
8. Krav Maga, Israel
Beladiri wajib pengawal presiden Israel, seni bela diri ini tanpa aturan, dan keras. Bela diri ini tidak pernah dilatih untuk olahraga, karena benar2 ditujukan untuk menghancurkan penyerang dengan berfokus pada area vital lawan, misalnya selangkangan dan mata, dan bahkan mengijinkan penggunaan kepala sebagai senjata dan berbagai benda yang ada sebagai senjata. Pendekatan bela diri ini dibagi tiga langkah: Hadapi ancaman, cegah lawan untuk melakukan serangan kedua, dan netralkan lawan.
7. Jujutsu, Jepang
Ketika samurai Jepang kehilangan semua senjata, mereka akan beralih ke penggunaan Jujutsu (seni lembut). Jujutsu berkembang dengan berfokus pada lemparan, kuncian dan menggulingkan diri. Tapi tidak seperti bela diri lain, Jujutsu lebih banyak bergerak ke “apa aja boleh”. Secara tradisional, para murid diajarkan berbagai taktik “curang” seperti mencolok mata, menggigit, yang jika digunakan dengna tepat, dapat membunuh lawan. Bela diri ini sangat efektif jika digunakan pada pertempuran jarak pendek.
6. Ninjutsu, Jepang
Beladiri misterius ini biasa digunakan oleh kaum pembunuh dan para pejuang gerilya Jepang. Ninjitsu mengajarkan berbagai cara untuk mengejutkan lawan dan mengalahkan lawan, dengan arah perkembangan untuk membunuh. Selain kaki, tangan, berbagai senjata diajarkan juga, termasuk teknik menyelinap dan melarikan diri secara efektif.
5. Tae-kwondo, Korea
Te-kwondo memiliki arti “jalan kepalan dan kaki”, beladiri ini berkembang pesat pada setelah era PD II, ketika Jepang mengakhiri pendudukan atas Korea. Bela diri ini terkenal atas tendangannya yang mencengangkan, dan menggabungkan antara kemampuan fisik dan kekuatan mental. Pemengang sabuk hitam beladiri ini mencapai 3 juta orang di seluruh dunia.
4. Kung fu, Cina
Bela diri cari Cina ini berarti secara harfiah: Kesuksesan yang diraih dengan jalan yang berat dan panjang, dan merupakaan beladiri paling tua di dunia. Semenjak diperkenalkan oleh Kaisar Huangti, 2,698 sebelum Masehi, telah berkembang puluhan ribu aliran Kungfu. Secara tradisional, beladiri ini diajarkan oleh para biksu Shaolin, dengan penekanan utama pada moralitas dan filosofi, dimana nilai kerendahan hati, kepercayaan, dan kesabaran, serta penghormatan di tekankan.
3. Karate, Jepang
Diturunkan dari kata yang berarti “tangan kosong”, Karate diperkenalkan sebagai beladiri tanpa senjata. Berbagai teknik Karate diperkirakan berawal dari tahun 1300-an, walaupun penulis “10 Precepts of Karate”, Anko Itosu, bapak karate modern, menuliskan buku tersebut pada 1908. “Karate adalah teknik yang mengubah tangan dan kaki menjadi tombak” demikian tulis Anko. Pada buku tulisan Anko, karate dapat dipakai sebagai,”… cara mengindari perkelahian jika dihadang penjahat.”
2. Brazilian Jiu-jitsu, Brazil
Walaupun didirikan di Brazil, pendiri bela diri ini adalah Mitsuyo Maeda, seorang petarung dari Jepang, yang memenangkan lebih dari 2000 pertandingan dan dianggap sebagai manusia paling tangguh. Maeda bertemu dengan keluarga Gracie di Jepang pada 1914, dan semenjak saat itu juga keluarga Gracie dianggap sebagai keluarga pertama beladiri ini. Penekanan pada lemparan dan groundwork menjadikan olahraga ini populer di kalangan pengguna olahraga campuran
1. Muay Thai, Thailand
Mirip sekali dengan kickboxing, tapi bedanya, pukulan dibawah sabuk, siku dan dan lutut semua boleh dipergunakan. Muay Thay susah sekali diperkirakan kapan tepatnya lahir kapan, tapi berbagai elemen dari beladiri ini dapat ditemui di beladiri Jepang dan India. Popularitas beladiri ini mulai muncul pada 1800an. Secara tradisi, bela diri ini sangat terstruktur, dengan berbagai ritual yang menunjukkan penghormatan kepada lawan. Sekarang beladiri ini lebih berfokus sebagai penggunaan badan sebagai senjata, kepalan, tulang kering, siku, lutut, dan berbagai hal lain untuk mengalahkan lawan. Inilah yang membuat bela diri ini berharga, karena semua bagian tubuh dapat digunakan sebagai senjata.
Copyright DiDunia.Net - Sumber Artikel: http://www.didunia.net/2012/10/10-beladiri-terpopuler-di-dunia.html#ixzz3Qg0J6OCc
Langganan:
Postingan (Atom)